Sabtu, 26 Februari 2011

Esensi Sepak Bola Sekarang Ini

Kemarin pagi saat gue jalan ke stasiun untuk mengikuti kuliah pada hari itu, gue melihat ada beberapa orang pemuda sedang bermain bola sepak di jalanan yang sedang sepi waktu itu. Gue bisa melihat keceriaan orang-orang tersebut melalui raut wajah mereka. Kebahagiaan terpancar di wajah mereka, entah kenapa gue bisa melihat segala beban yang mereka punya hilang saat bermain bola sepak itu. Walaupun sejujurnya gue tidak terlalu suka sepakbola, tapi entah kenapa gue bisa merasakan seperti itu.

        Nah, mengingat akhir-akhir ini banyak sekali kisruh-kisruh yang terjadi di kubu PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), maka gue penasaran juga tentang sejarah sepak bola itu sendiri. Apakah memang tujuan sepakbola dibuat untuk memenuhi tujuan pribadi semata? Akhirnya saya mencari tahu melalui Mbah Google. Dari penelusuran yang gue dapatkan, tidak ada yang bisa menyebutkan dan menjelaskan secara pasti dari mana asal mulanya sepak bola itu ada.

        Menurut Bill Muray, pakar sejarah sepak bola, dalam bukunya The World of Game : A History of Soccer, sepak bola itu sudah ada sejak awal Masehi. Orang-orang di Mesir kuno memainkan bola yang terbuat dari buntalan kain linen itu dengan cara dibawa dengan kaki dan ditendang. Sejarah Yunani Purba-pun mengatakan bahwa sudah ada permainan bola yang disebut episcuro pada saat itu. Ini terbukti dari relief-relief di dinding museum yang melukiskan anak muda memegang bola bulat dan memainkannya di paha.

        Ada juga yang menyebutkan bahwa asal sepak bola berawal dari Cina. Dalam sebuah dokumen militer Negara tersebut, disebutkan bahwa sejak 206 SM, pada masa pemerintahan dinasti Tsin dan Han, orang-orang sudah memainkan permainan bola yang disebut dengan tsu chu. Tsu berarti “menerjang bola dengan kaki, sedangkan chu berarti “bola dari kulit dan ada isinya”. Mereka memainkan bola yang terbuat dari kulit binatang dengan cara menendang dan menggiringnya ke sebuah jaring yang dibentangkan oleh dua tiang. Bahkan Jepang pun tidak mau ketinggalan. Menurutnya sejak abad ke-8, masyarakat di Jepang sudah mengenal permainan ini dengan nama Kemari. Bolanya terbuat dari kulit kijang berisi udara.

        Nah, menurut versinya Wikipedia, sepakbola itu berasal dari Inggris. Pada pertengahan abad mereka sudah mengenal permainan ini. Awalnya mereka bermain bola yang terbuat dari tengkorak. Konon katanya, tengkorak tersebut diambil dari pemimpin musuh Inggris yang dipenggal kepalanya saat perang waktu itu. Cara bermainnya agak aneh menurut gue, mereka menendang bola tersebut dari satu desa ke desa lainnya di Negara tersebut. Begitu seterusnya bola tersebut di-estafet-kan. (Wew, kacau juga ya ternyata Inggris pada zaman dulu? :P)

        Gue ga tahu mana yang bener dari segala versi sejarah ini, tapi satu hal yang pasti bahwa mereka menciptakan permainan ini untuk bersenang-senang dan mempererat tali persaudaraan antar pemain (untuk versi Inggris itu, mereka memaknai kata ‘bersenang-senang’ dengan cara yang berbeda. L). Berawal dari permainan kelompok tertentu, kini berubah menjadi sebuah permainan internasional. Namun seiring perkembangannya, esesnsi dari permainan sepakbola (yaitu untuk bersenang-senang) kini semakin menghilang. Pasalnya banyak supporter sekarang yang apabila tim kesayangannya kalah bermain, maka akan terjadi kericuhan di mana-mana. Mereka mungkin tidak menyadari untuk apa permainan tersebut diciptakan. Yang lebih parahnya lagi adalah sepakbola digunakan sebagai ajang politik semata. Bisa dilihat di Negara kita sendiri bahwa ketua PSSI kita sekarang ini saja enggan untuk lengser dari jabatannya dan berencana untuk mengajukan diri lagi sebagai calon ketua PSSI mendatang. Apakah ini tujuan sepakbola? Apakah sudah tidak ada lagi unsur kesenangan dan kekeluargaan di dunia persepakbolaan ini? Well, kita lihat saja nanti.

*Sumber referensi:

Share/Bookmark

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you for your comment.I'm really appreciate it.